Belajar Pemrograman C #03 : Struktur Dasar dan Aturan Penulisan Pemrograman C

Assalamualaikum teman-teman... Semoga hari ini kamu sehat dan bahagia selalu...! Pada materi sebelumnya kamu sudah belajar membuat program pertama di bahasa C yaitu menampilkan tulisan "Hello World" menggunakan tools Code::Block ataupun menggunakan tool C Coding.

Namun pada materi tersebut belum diterangkan bagaimana struktur dari bahasa pemrograman C, mulai dari baris pertama, kedua, ketiga dan seterusnya itu apa fungsi dan maksudnya.

Kali ini kamu akan belajar struktur dasar pemrograman bahasa C secara detail dan pastinya dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti.

Perhatikan kode program berikut.

#include <stdio.h>

int main(){
    printf("Hello World!");
    return 0;
}

Pada kode program di atas terdapat beberapa baris sintaks, nah kode yang ditampilkan di atas adalah kode program bahasa C untuk menampilkan tulisan "Hello World" di layar. Dan untuk menampilkan tulisan tersebut ke layar dibutuhkan beberapa baris sintaks yang mungkin kamu bertanya-tanya apa maksud dari setiap baris itu.

Apa itu #include <stdio.h>?
Apa itu int?
Apa itu >main?
Apa itu printf?
dll.

$ads={1}

Struktur Dasar Bahasa Pemrograman C

Seperti yang telah disinggung di atas, setiap kali kamu akan menuliskan program C maka dibutuhkan kode program sebagai berikut.

#include <stdio.h>

int main(){
    // kode atau logika program kita di sini
    return 0;
}

Pada dasarnya struktur dasar program di atas dibagi menjadi dua bagian utama yaitu:

  1. Bagian include
  2. Bagian block fungsi main

Berikut arti dari setiap baris

#include

Baris ini disebut dengan Header File. Pada bahasa C #include berfungsi untuk memanggil fungsi-fungsi atau perintah yang sudah didefinisikan di dalam header file.

Header File adalah file yang berisi definisi fungsi atau perintah yang sudah dibuat. Tujuannya adalah untuk mempermudah pengguna agar tidak membuat fungsi-fungsi dari awal, cukup meletakkan library pada baris header file tersebut. File library ini berekstensi .h yang pada contoh di atas menggunakan library stdio.h.

Pada contoh di atas kita menggunalan header file yang berisi library stdio.h untuk diinkludkan ke dalam program yang sedang kita buat yang nantinya kita gunakan untuk memangghil fungsi-fungsi atau perintah seperti printf(), scanf() dan lain-lain.

Pada praktiknya sebenarnya kamu bisa saja membuat file library sendiri, misalkan kamu ingin menggunakan fungsi printf() menjadi cetak() atau scanf() menjadi baca() atau fungsi-fungsi lainnya yang nantinya akan digunakan secara berulang-ulang.

Fungsi main()

Fungsi main() adalah fungsi utama dalam pembuatan program di bahasa C, fungsi ini akan dieksekusi pertama kali ketika kode program yang kamu buat dijalankan.

Oleh karenanya semua fungsi dan logika yang akan kamu buat harus dituliskan di dalam fungsi main() ini.

Pada contoh di atas fungsi main() dideklarasikan seperti ini:

int main(){
    //...
    return 0
}

Di depan main() terdapat int, int adalah tipe data yang nantinya akan dikembalikan. Oleh sebab itu di dalam fungsi main pada akhir baris harus dikahiri dengan return 0.

Jika kamu tidak ingin menggunakan perintah return 0 maka kamu bisa menggunakan tipe data int diganti void. Contohnya seperti berikut:

void main(){
    //...
}

void artinya hampa atau tidak ada. Perhatikan pada contoh kode di atas, jika pada sebelum main() menggunakan void maka di dalam fungsi main tidak perlu ada nilai kembalian atau kata kunci return di akhir fungsi.

Cara Menulis Statement

Statement adalah perintah atau fungsi-fungsi untuk melakukan sesuatu. Contoh:

printf("Hello World!");

Pada contoh tersebut perintah printf() artinya menyuruh komputer untuk mencetak tulisan "Hello World" ke console atau ke layar.

Setiap menutup statemen harus diakhiri dengan tanda titik koma (;). Sedangkan satu statement harus ditulis menjadi satu baris. Jika pada statemen tidak dikahiri dengan tanda titik koma (;) maka yang terjadi adalah kesalahan atau error.

Cara Menulis Blok Kode

Code Block adala kumplulan dari beberapa statement atau bisa dikatakan beberapa baris perintah. Dalam satu Blok Kode wajib dibungkus dengan tanda kurung kurawal pembuka dan penutup {....}. Contohnya seperti berikut:

if (x == y) {
    // di dalam sini adalah blok kode
    // sampai akhir kurung
}

for (int i = 0; i < 10; i++){
    // di dalam sini adalah blok kode
    // sampai akhir kurung
}

Pada contoh di atas ada fungsi if dan for yang setiap isi dari fungsi tersebut terdapat beberapa baris statement yang kodenya dibungkus dengan tanda kurung kurawal. Tanda {....} inilah yang disebut dengan blok kode.

Cara Menulis Komentar atau Catatan

Komentar adalah bagian yang tidak akan dieksekusi oleh komputer. Komentar digunakan untuk memberikan keterangan pada setiap kode program. Biasanya jika ada kode program yang perlu diberikan keterangan untuk apa kode tersebut digunakan maka penyisipan komentar ini sangat diperlukan si pembuat koding agar mengingat kode tersebut digunakan untuk mengeksekusi apa.

Contoh penulisan komenter seperti ini:

// ini adalah komentar
/* ini adalah konentar
    yang lebih dari satu baris */

Ada dua macam tanda yang digunakan menuliskan komentar yakni garis miring-garis miring dan garis miring-bintang.

Dobel garis miring // digunakan untuk menuliskan komentar yang hanya terdiri dari satu baris.

Sedangkan garis miring-bintang /* */ digunakan untuk menuliskan komentar yang terdiri dari beberapa baris.

Perhatikan contoh berikut:

#include <stdio.h>

int main(){
    // ini adalah komentar satu baris
    printf("Hello World!");

    /*
        ini adalah komentar
        yang lebih
        dari satu baris
    */
    return 0;
}

Case Sensitive

Pemrograman bahasa C bersifat case sensitive artinya setiap penulisan huruf dibedakan antara huruf kecil dan huruf besar. Penulisan harga dengan Harga dianggap beda karena memang huruf kecil dan besar memiliki alamat unicode yang berbeda ataupun memiliki kode biner berbeda pula.

Perhatikan contoh berikut:

// misalkan kita membuat variabel seperti ini
string nama = "Micro";
string Nama = "Serba";
string naMa = "Ilmu";

Variabel nama Nama dan naMa adalah variabel yang berbeda meski pengucapannya sama, sebab pada setiap variabel tersebut ada yang berbeda yakni penggunakan huruf kapital dan bukan.

Meski demikian contoh di atas adalah kebiasaan yang tidak baik karena bila kamu menjadi programmer maka jangan pernah membuat sebuah variabel dengan nama yang cara pengucapannya sama meski dibedakan hurufnya yang satu kecil dan yang satu besar. Hal tersebut akan membingungkan kamu sendiri ketika variabel tersebut dipakai di statement.

Selanjutnya?

Aturan penulisan struktur dasar program di atas harus diingat dan dipahami sebab nantinya kamu akan sering menggunakan aturan itu. Selanjutnya jika kamu sudah dirasa benar-benar mengerti tentang struktur dasar pemrograman di atas maka kamu boleh lanjut ke materi selanjutnya yaitu:

#04: Fungsi input dan output pada program C

Apa Komentarmu?

Lebih baru Lebih lama